Mengapa para istri terkadang sulit diajak bercinta? Berbagai alasan kerap dilontarkan untuk menghindari acara bermesraan di kamar tidur. Kira-kira apa sih penyebabnya? Apa memang betul karena beberapa tindakan yang secara sadar maupun tidak, kerap dilakukan oleh pasangannya?
Sebenarnya sih tidak, anda mau tahu lebih lanjut? Simak jawabannya untuk menjawab rasa penasaran Anda.
1. Tidak mengatur suasana
Mengatur suasana berhubungan intim memang tidak diperlukan seorang desainer. Tetapi merayu dan mencumbu pasangan akan lebih mudah jika pria memberi dan meyediakan suasana nyaman. Rapihkan tempat tidur, buat lampu temaram dengan lantunan musik yang lembut sangat membantu menciptakan suasana romantis.
2. Menghentikan foreplay tiba-tiba
Foreplay merupakan bagian penting sebuah hubungan intim. Tetapi sebagian pria seringkali menganggap foreplay membuang-buang waktu dan ingin tergesa-gesa melakukan hubungan intim. Foreplay ibarat makanan pembuka yang umumnya pasangan perlukan sebelum hidangan utama. Karena itu lakukan hal-hal sederhana seperti mengelus, mencium, membisikan ungkapan-ungkapan seksi sampai menyentuh bagian-bagian sensitif akan terasa sangat berbeda dan tidak akan pernah terlupakan.
3. Bergerak terlalu cepat
Belajar menahan keinginan di tempat tidur akan membuat pasangan Anda semakin terangsang, buatlah pasangan menginginkan Anda lebih sehingga berujung pada luapan pengalaman seksual yang tak tertahankan. Belajarlah mengikuti diri sendiri dan menikmati setiap momen yang dilakukan tanpa terlewatkan. Anda dijamin akan merasakan kesenangan maksimal.
4. Mengabaikan bahasa tubuh
Walaupun awalnya wanita terlalu malu mengatakan apa yang ia sebenarnya inginkan di tempat tidur, bahasa tubuhnya akan menjadi sebuah petunjuk. Karena itu perhatikan tanda-tanda yang ditujukan tubuhnya sampai ia merasa cukup nyaman untuk mengatakan secara verbal. Cobalah perhatikan bagaimana pasangan Anda merespon sentuhan dan reaksi yang dilakukan. Jika Anda melihat tubuhnya mulai tegang ketika disentuh, rubah sentuhan sehingga merasakan kesenangan yang lebih nyaman. Sebaliknya jika masih belum terpengaruh, inilah waktunya untuk meningkat volume sentuhan.
5. Bebas berekspresi
Sebagian besar wanita memiliki sisi petualangan dan ingin mencoba hal baru di tempat tidur. Cobalah mengenalkan posisi dan fantasi baru perlahan-lahan tapi pasti, mulailah dengan meminta secara halus, meningkat ke tingkat lebih tinggi sampai kenyamanan dan kepercayaan tertanam dalam hubungan.
6. Cuek pada pasangan
Wanita umumnya tidak ingin diabaikan di tempat tidur (siapa yang mau?) karena ini akan membuat rasa tidak nyaman dan bahkan marah. Ini biasa dilakuan pria saat telah mencapai ejakulasi. Jangan biarkan seperti itu, perlakukan pasangan seperti saat Anda tengah bercumbu, peluk dan cium sehingga kehangatan tetap dapat ia rasakan.
7. Acting like a King
Hubungan intim dimaksudkan untuk mencapai kesenangan dan kebebasan bukan ketidaksenangan dan ketegangan. Karena itu komunikasi menjadi sangat penting. Cobalah meminta dengan suara lembut, menyampaikan keinginan dengan mata atau menarik tubuhnya ke posisi yang nyaman dan lihat reaksinya. Pendekatan ini akan memberikan hasil menguntungkan dibanding dengan pendekatan komando.
8. Melupakan daerah sensitif
Kenyataanya pria mungkin lebih tertarik langsung ke pusat daerah sensitif wanita dan cenderung lupa kalau tubuh wanita itu dipenuhi dengan daerah-daerah sensitif. Selanjutnya ketika Anda berada di tempat tidur, cobalah mencium daerah punggung dimana bahu bertemu leher, usap sepanjang punggung sampai ke paha. Lakukan dengan lembut hingga ia merasakan sensasi luar biasa.
9. Menyimpulkan pasangan puas
Hanya karena Anda telah mencapai puncak kepuasan bukan berarti pasangan Anda puas. Ingat ada orang lain disamping Anda karena itu berusahalah membuat pasangan senang dan memberikan hal yang sama.
Thursday, July 24, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment